Nikhil V. Dhurandhar, Ph.D. memimpin sebuah trial control acak yang merupakan seorang wakil professor pada departemen infeksi dan obesitas di Lousiana state of University?s Pennington Biomedical Research Center menemukan bahwa perempuan overweight dan obes yang mengkonsumsi 2 telur saat makan pagi (5 hari atau lebih dalam 1 minggu) selama 8 minggu, sebagai bagian pengaturan diet sebanyak 1.000 kalori menghasilkan ; kelebihan berat badannya hilang 65 %, penurunan 83 % dalam lingkar pingulnya.
Perbaikan lebih besar dalam tingkat energinya dibandingkan diet lain yang mengkonsumsi roti saat makan pagi dengan jumlah kalori sama.
Studi ini menambahkan temuan pada studi sebelumnya dipulikasikan dalam Journal of the American College of Nutrition, yang menemukan bahwa telur dalam makanan pagi lebih mengenyangkan dan mengurangi makan lagi secara bermakna dibandingkan makan pagi dengan roti bagel dalam jumlah kalori yang sama. Dalam Kedua studi ini, makan pagi telur dan roti bagel tidak hanya jumlah kalorinya sama, tapi juga beratnya sama, yang merupakan faktor penting dalam studi tentang kenyang dan berat badan. Studi tersebut tidak menemukan perbedaan bermakna antara HDL dan LDL dan kadar trigliserida masing-masing kelompok.
|